SAWAH EDUKASI: UPAYA MEMBERIKAN KETERAMPILAN BERTANI DAN MENANAMKAN KARAKTER PELAJAR PANCASILA

     Program Sawah Edukasi merupakan inovasi dalam memanfaatkan lahan sawah milik sekolah. SMP Negeri 2 Banyumas memiliki sebidang lahan sawah yang dapat digunakan untuk membekali keterampilan bercocok tanam kepada para siswa. Mulai tahun 2022 ini lahan sawah tersebut dipergunakan untuk memberikan bekal keterampilan bercocok tanam melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan ini merupakan terobosan baru realisasi P5 di SMP Negeri 2 Banyumas dalam tema Kearifan Lokal.

              Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Banyumas menetapkan 3 tema, yaitu : kearifan lokal, bangunlah jiwa dan raga, serta kewirausahaan. Masing-masing tema telah dilaksanakan dari bulan Agustus 2022. Tema kerifan lokal ditempuh dengan cara melatih siswa untuk menyemai bibit, menanam, merawat, dan memanen. Tanaman yang dipilih yaitu jenis sayuran, seperti: terong, ketimun, cabe, dan kacang panjang. Hingga saat ini sudah memasuki tahap pemanenan. Hasil panen sayuran ini kemudian oleh para siswa Kelas 7 dijual ke guru maupun ke orang tua siswa. Hal ini sekaligus untuk melaksanakan tema kewirausahaan. Melalui tema kewirausahaan para siswa dilatih untuk mengemas, menawarkan, dan menjual hasil panen sayuran tersebut di atas. Hampir tiap minggu para siswa sudah dapat melaksanakan tema kewirausahaan melalui penjualan hasil panen ini. Hasil penjualan selanjutnya menjadi milik para kelas, sehingga menjadi kas kelas.

              Untuk menyambung latihan bertani, dikarenakan tanaman sayuran juga usianya terbatas, selanjutnya dilaksanakan program sawah edukasi. Persiapan pengolahan tanah mulai dilaksanakan. Proses persiapan yang sudah dilakukan sampai dengan saat ini di mulai dari mencangkuli lahan menggunakan mesin teraktor; ‘minggiri’ atau merapikan dan mempertebal pematang sawah sebagai batas petak sawah; menyemai gabah untuk bibit padi, membuat lahan seperti lumpur atau yang disebut ‘ler-leran’; ‘mendaud’ yaitu mencabuti tanaman bibit padi untuk ditanam.

              Setelah proses persiapan selesai dilakukan, tibalah waktu untuk menanam padi. Penanaman ini bertepatan dengan HUT ke-77 PGRI tanggal 25 November 2022. Kegiatan penanaman padi ini dilakukan dengan melibat seluruh siswa secara bergantian. Walaupun di rumah sebagian besar belum pernah ikut menanam padi, namun di sekolah mereka mau bergotong-royong menanam padi. Mereka bersuka ria melakukan pekerjaan yang sebelumnya tidak pernah dilakukannya. Mereka masuk ke lahan sawah meskipun akhirnya baju menjadi kotor karena lumpur, tetapi mereka senang gembira. Mereka masih dalam taraf belajar, jadi bimbingan dari Guru fasilitator P5 masih sangat diharapkan oleh para siswa pada pelaksanaan Sawah Edukasi ini. Untuk memenuhi pemahaman para siswa tentang bertani/bercocok tanam melibatkan orang tua siswa yang mata pencahariannya sebagai petani untuk melatih cara menanam padi yang benar.

              Semoga Program Sawah Edukasi yang diselenggarakan dapat memberikan bekal keterampilan bertani dan menanamkan karakter tanggung jawab serta gotong royong dapat terinternalisasi di diri para siswa SMP Negeri 2 Banyumas. SPENDUBA JAYA!!